Kamis, 28 Maret 2013

SIAPAKAH SESUNGGUHNYA ORANG TUA KITA ?

Bismilahirrohmanirohim...
Alhamdulillahi robbil'alamin...
Allohuma Sholi 'ala Muhammad, Allohuma sholi 'alaihi....

Kawan, pernahkah kita merenungkan tentang diri kita sendiri, pernahkah kita bertanya kenapa kita mesti lahir dari wanita yang kita sebut Ibu ( ibu kita masing-masing tentunya ) ? kenapa bukan dari wanita lain ?Kenapa saya lahir dari wanita Fulanah ? kenapa bukan dari Misalle Obahmah ?

Aah...ini kan pertanyaan yang mengada-ada...!!  Terlalu mengada-ada, kurang kerjaan !!
Tetapi bila direnungkan benar-benar, ternyata kita memang sejak awalnya tidak diberi pilihan. Ternyata kita bisa sampai berada didunia ini bukan merupakan pilihan kita, kita tidak bisa memilih.  Kita tinggal menerima dan menjalaninya.

Beruntungkah kita atau justru Kecewakah kita ?

Sudahlah kita jalani saja,  seperti yang sering kita dengar dari pengajian-pengajian, bahwa hidup ini hanya Sak dermo , hanya sekedarnya, maka terimalah apa yang telah kamu terima, jalani apa yang harus kamu jalani.  ( Kata para Kyai, kita harus Qona'ah ).  Siapapun orang tua kita, Harus kita horamati.

Kawan, dalam kesempatan ini sebetulnya saya mau menuliskan tentang  siapa to yang di maksud Orang Tua kita ? ( opo maneh iki....!!?  Lha wong sudah jelas koq masih tanya siapa ? ).

Eit...dengar dulu ceritanya.. berikut ini...!

Rabu, 27 Maret 2013

JALAN IBADAH : CARI GURU...NGAJI...!!!

Bismilahirohmannirohim,
Alhamdu lillahi robbil 'alamin...
Allohuma Sholi ‘ala sayyidina Muhammad…

Sobatku semua.....

Semoga kita senantiasa bisa mensyukuri atas kemuliaan yang kita terima dari Allah, dengan menjaga dan meningkatkan taqwa kita kepada allah sehingga keluarga kita sakinah, mawadah, dan  rohmah. Dan Semoga rejeki kita dilimpah-limpahkan oleh Allah SWT, untuk kita gunakan sebagai bekal ibadah, dapat digunakan untuk ziarah ke mekah medinah,  dan semoga kita meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Amin.

Sobat.....

Dalam suatu pengajian Jum’at siang setelah sholat Jum’at di Ponpes Az-Zuhri Ketileng Semarang, Abahe menyampaikan tentang beberapa Hadis dan mengupasnya, sesuai konteks yang terjadi saat ini.
Seperti Biasanya Abahe senantiasa mengkritisi perkembangan kehidupan sehari-hari secara jeli.
Memandang kondisi yang terjadi dewasa ini,  Yang pertama, Abahe,  menilai alangkah apologisnya kita sekarang ini. Masyarakat sekarang ini tidak hanya sekedar apriori, tapi sudah pada tahap apologis, masyarakat tidak lagi peduli apa-apa yang terjadi. Masyarakat sudah terlalu lelah dan capek memikirkan permasalah-permasalah yang mereka hadapi.

Selasa, 26 Maret 2013

MUKADIMAH

Bismillahirohmanirohim'...
Alhamdu lillahirobil Alamin... Alhamdu lillahirobil Alamin... tsuma Alhamdu lillahirobil Alamin... 
Allohuma sholi 'ala Muhammad, miftahi ba birohmatullah, 'adada ma fi ilmillah, sholatan wa salaman da imaini bidawami mulkillah. 'Ama Ba'ad.

Aku niatkan untuk menulis, membuat catatan-catatan tentang perjalanan hidup, pencarian makna hidup, dan bagaimana menjalaninya.
Sesungguhnya manusia diatas dunia ini tidaklah tanpa alasan. Bukan hanya karena buah cinta kedua orang tua kita.

Ketika kita masih di alam rahim, ketika Ruh akan diletakkan di raga kita yang masih berupa janin, susungguhnya kita sudah di ikrar : 'A lastu bi Robbikum ? " Bukan kah Aku ( Allah ) ini Tuhanmu ?  kemudian kita menjawab Bala sahidna !! Benar aku bersaksi bahwa Engkau adalah Tuhanku..( Bila pengertian ini salah mohon saya ditegur dan diingatkan ).

Sekarang kita sudah di alam dunia ini, untuk apa ?

Tidaklah dijadikan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepada Allah...!!
Ya..kuncinya adalah kita didunia ini ditugaskan sebagai Abid, Abdun, mengabdi kepada Dzat Pencipta kita. Kita diperintah untuk beribadah Dzat Yang Maha Agung, Allah SWT.

Lalu bagaimana caranya kita beribadah ?
Inilah yang harus kita cari.

Maka melalui tulisan-tulisn ini Insyaallah saya berusaha mencatat hikmah-hikmah yang saya peroleh dari pengajian-pengajian yang saya ikuti, buku-buku, dan pengalaman kejadian yang bisa diambil hikmahnya.
Mudah-mudahan catatan ini nantinya dapat bemanfaat bagi orang lain, paling tidak bagi anak-anakku. Semoga mereka bisa termotivasi mencari ilmu agama yang benar yang dapat digunakan sebagai pegangan menjalani hidup seperti dekehendaki Allah Ta'ala.

Semoga Allah SWT meridhoi, dan mencatatnya sebagai amal kebaikan. Amin